LPDB-KUMKM Perkuat Usaha Mikro

Kamis, 11 April 2013


JAKARTA - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menyatakan akan memperkuat permodalan lembaga keuangan mikro (LKM), agar mereka memiliki kapasitas yang kuat untuk memberikan pinjaman modal kepada calon-calon wirausaha.
‘’Salah satu mitra kami selain koperasi dan UKM adalah LKM yang ke depan akan kami perkuat secara permodalan agar mereka bisa memberikan pinjaman kepada lebih banyak calon wirausaha,’’ kata Direktur Utama LPDB-KUMKM, Kemas Danial, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Dijelaskan, LKM memiliki posisi dan peran yang sangat penting untuk mendukung lahirnya lebih banyak calon wirausaha baru di Tanah Air. Pihaknya memantau selama ini banyak calon wirausahawan yang belum bankable alias sulit memperoleh pinjaman modal dari perbankan.
Padahal, lanjut dia, banyak dari mereka memiliki usaha yang berprospek sangat cerah, khususnya bagi mereka yang bergerak dalam bidang industri kreatif. ‘’LKM ini akan lebih mudah diakses calon wirausaha baru karena persyaratan mereka lebih mudah, selain juga keberadaannya yang tersebar di pelosok-pelosok negeri,’’ katanya.
Dia menyatakan pihaknya akan mendorong lebih banyak LKM agar membiayai calon wirausaha yang memiliki prospek usaha yang cerah. Pihaknya juga siap memberikan bimbingan dan pelatihan bagi para pelaku bisnis LKM agar lebih berdaya saing dan mampu menerapkan bisnis secara lebih profesional, sehingga bisa memberikan layanan yang prima bagi calon nasabahnya.
Selama ini LPDB-KUMKM tercatat telah menyalurkan dana bergulir mencapai Rp 2,15 triliun kepada 1.289 nasabah sejak 2008 hingga 9 Oktober 2012. Dana sebesar itu disalurkan kepada UKM, koperasi, lembaga keuangan mikro, dan lembaga modal ventura.
Tahun ini lembaga itu menyalurkan Rp 538,87 miliar dana bergulir, dengan dana yang menunggu untuk dicairkan sebesar Rp 126,46 miliar. (bn-79)

LAOPRAN LKM BULAN MARET 2013

GAPOKTAN RUKUN ABADI
NERACA SALDO
PER 31 MARET 2013
         
NO  PERKIRAAN  NO DEBET (Rp) KREDIT (Rp)
PERK
1 Kas 101 3,290,153  
2 Bank BRI            10201 342,964  
3 Bank ……….. 10202 0  
4 Pembiayaan Anggota 131 109,085,000  
5 Inventaris Kantor 166 6,091,000  
6 Akumulasi Penyusutan  167 -2,275,000  
7 Hutang pada Pihak ke 3 201   0
8 Simpanan Sukarela 202   5,000,000
9 Dana Pendidikan/Pelatihan/Pembinaan 207.1   394,772
10 Dana Sosial/Infak/Kas Desa 207.2   315,818
11 Simpanan Pokok 302   670,000
12 Simpanan Wajib 303   3,663,000
13 Modal Penyertaan Non Anggota 322   100,000,000
14 Modal Donasi 331   0
15 Cadangan Modal dari SHU 341   3,958,627
16 SHU Belum Dibagi 351   0
17 SHU Bulan Lalu            352   2,019,500
18 Pendapatan Jasa Pembiayaan Anggota 403   1,312,500
19 Pendapatan Administrasi 421   0
20 Pendapatan Jasa Bank 422   0
21 Pendapatan Lain-lain 423   0
22 Beban Gaji Karyawan 511 350,000  
23 Beban Rapat/Pertemuan 512 0  
24 Beban Administrasi/Perlengkapan  513 39,100  
25 Beban Perjalanan/Transport 514 125,000  
26 Beban Biaya Bank 515 0  
27 Beban Pajak 516 0  
28 Beban Konsumsi 517 56,000  
29 Beban Honor Pengurus Gapoktan 518 230,000  
30 Beban Penyusutan 519 0  
31 Beban Lain-lain  562 0  
       
  JUMLAH   117,334,217 117,334,217
Mengetahui Jemur, 31 Maret 2013
Pengurus Gapoktan
Ketua                                     Bendahara Manajer LKM
  Mochamad Sudjono                      Sudarno M. Tujaeni

bagaimana hukum meminta kepada RASULULLAH SAW

ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB.baru baru ini saya keliling mencari berita dan tidak lupa baca baca artikel untuk menambah ilmu dan wawasan,akhirnya saya juga sempat membaca artikel yang ada di website arrahmah,di sana ada ruang tanya jawab,namun sayangnya jawaban yang diberiakn tidak sesuai alias tidak benar,yang di tanyakan di sana adalah bagaimana hukumnya berdoa kepada rasulullah saw?syeikh abdurrahman menjawab tidak boleh.padahal hukumnya itu boleh,untuk lebih jelasnya,dan juga agar perkataan saya ini tidak berkesan fitnah anda baca dulu artikel disana yang sudah saya copy dan saya paste dibawah ini:
Tanya:Apakah mengucapkan kata-kata berikut ini termasuk syirik?“Ya Allah, berikanlah shalawat dan salam kepada Rasulullah. Sungguh sulit jalanku sekarang, wahai Rasulullah!”

Jawab:AlHamdulillah. Memang benar, bahwa kata-kata di atas tergolong syirik, karena itu termasuk meminta keselamatan dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ucapan itu juga mengesankan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dapat mendengarkan panggilan dan pengaduan orang yang memanggilnya di manapun juga, bahkan menyelamatkan orang yang meminta keselamatan darinya, menghilangkan kesulitannya. Yang demikian itu tidak dapat dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kala masa hidup atau sesudah wafatnya beliau. Beliau juga tidak mengetahui yang ghaib, tidak memiliki kemampuan memberi manfaat atau mudharrat bagi diri beliau sendiri atau bagi orang lain, kecuali sebatas yang dikehendaki oleh Allah. Allah berfirman, menceritakan pernyataan beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam:“Katakanlah:”Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan dan tidak (pula) kemanfaatan kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah”. Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan(nya..” (Yunus : 49)Dan juga dalam firman-Nya:“Dan Rabb-mu berkata: “Berdoalah kepada-Ku niscaya akan aku penuhi..”Demikian juga dalam firman-Nya:” Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwa sanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku..” (Al-Baqarah : 186)Maka kewajiban seorang hamba adalah hanya berdoa kepada Allah semata, tidak meminta keselamatan kepada selain-Nya dan tidak juga mengharap-harap kepada selain-Nya; tidak bertawakkal melainkan hanya kepada-Nya semata. Karena Allah yang memiliki kekuasaan dan kebaikan di tangan-Nya, yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Karena mengenal keghaiban, membebaskan dari kesulitan, mendengar dan memenuhi doa seorang hamba adalah kekhususan-kekhususan yang dimiliki hanya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala saja. Barangsiapa yang menjadikan salah satu dari semua itu untuk selain Allah, berarti ia telah berbuat kemusyrikan yang besar. Allah berfirman:“Atau siapakah yang memperkenankan (do’a) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdo’a kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada ilah (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati.” (An-Naml : 62)Demikian juga firman-Nya:” Katakanlah:”Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah”, dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan..” (An-Naml : 65)Allah yang mengampuni dosa-dosa, menghilangkan kesulitan dan mengetahui apa yang ada dalam hati. Oleh sebab itu, seorang hamba dalam meminta ampunan, menghilangkan dosa, melenyapkan kesulitan dan berbagai hal lain yang hanya mampu dilakukan oleh Allah, ia tidak boleh memintanya selain kepada Allah semata. Karena hanya Allah yang memiliki kekuasaan untuk itu dan mampu melakukannya.Syeikh Abdurrahman Al-BarrakSECARA DALIL AL-QUR'AN seakan akan apa yang dikatakan abdurrahman ini benar,namun ini salah.meminta kepada rasulullah saw itu boleh,baik memakai kata kata "dengan" dalam bahasa arab ب atau dengan بشفاعة atau pun langsung meminta kepada beliau.karna ALLAH SWT menciptakan semesta alam ini karna ALLAH SWT menciptakan RASULULLAH SAW. alasan kedua,ALLAH SWT sudah memberi haq kepada RASULULLAH SAW untuk memberi syafaat.alasan ketiga,ayat ayat di atas menerangkan hakekatnya saja.AL-QUR'AN itu jangan hanya ditelaah bulat bulat,AL-QUR'AN itu butuh tafsiran dan pemahaman yang mendalam,seperti contoh dalam surah al-fatihah  اياك نعبد ؤاياك نستعين artinya: hanya kepada engkau kami menyembah dan hanya kepada engkau kami meminta tolong.kalau hanya dilihat secara arti dhahirnya saja,semua orang islam tidak boleh meminta tolong pada sesama makhluk dalam hal apa saja,seperti contoh,anda meminta tolong pada teman anda untuk mengambilkan sesuatu atau untuk melaksanakan sesuatu,karna ayat diatas artinya sudah jelas dan muthlak,diatambah ayat diatas mempunyai faidah lilqashri.ayat diatas tersebut menjelaskan hakekatnya saja,pada hakekatnya tiap tiap sesuatu itu terjadi atau bisa terlaksana dikarenakan pertolongan ALLAH SWT.alasan keempat,pertanyaan diatas adalah arti dari salah satu shalawat yang sudah masyhur,malah ulama' NU hampir kesemuanya mengamalkan shalawat tersebut.lafalnya ini:اللهم صل علي محمد قد ضاقت حيلتي ادركني يا رسول الله yang mengarang dan yang mengamalkan shalawat ini adalah ulama' ulama' yang sudah jelas kewaroannya,kewaliyannya pun sudah tidak diragukan lagi,beliau beliau itu sudah lebih tahu dari pada kita dan lebih tahu dari pada si abdurrahman.alasan kelima.jangankan meminta kepada RASULULLAH SAW yang mana beliau adalah paling utamanya makhluk,dan semua tercipta karna ALLAH menciptakan beliau,meminta kepada malaikat saja boleh,anda bisa lihat banyak contoh di kitab al awfaq,syamsul ma'arif,manbau ushulil hikmah,addayrobi kabir dll.yang mengarang kitab kitab tersebut adalah para awwliyaullah,yang mengarang al awfaq adalah al imam al ghazali,beliau ahli tashawwuf,ahli figh dan ahli ilmu ilmu islam yang lainnya dan sudah di akui oleh tokoh tokoh dan para ulama' baik dimasanya sampai masa sekarang ini.alasan ke enam,tulisan di atas menuliskan ayat ayat alqur'an hanya artinya saja,sedangkan menulis al qur'an dengan bahasa ajam saja hukumnya haram,dan keterangannyapun tidak menyebutkan tafsirannya yang diambil dikitab apa,berarti dia hanya mengutarakan dan menafsirkan al qur'an dengan fikirannya sendiri,dan hal itu sangatlah haram hukumnya.buat saat ini saya rasa ini sudah cukup,dan buat semua pembaca mohon masukan dan tambahanya.dan berhati hatilah membaca postingan di internet,jangan langsung percara karna nama websitenya atau gelar penulisnya,gelar ustadz,kyai,al habib,asy syaikh dll sekarang itu gampang,yang penting berani tampin dan cakap berbicara sudah bisa mendapat gelar ustadz,kyai,dll tersebut.wassalamu'alaikum wr.wb.

Mencemaskan Hari Perhitungan

Minggu, 10 Maret 2013

Al-Harits Al-Muhasibi
CELAKALAH engkau, wahai jiwa (an-nafs)! Seakan-akan engkau tidak beriman kepada Hari Penghitungan amal, dan engkau mengira, kalau engkau telah mati akan lolos dan terbebas dari tanggung jawab? Angan seperti itu jauh sekali dari kebenaran. Apakah engkau mengira, akan dibiarkan sia-sia begitu saja?
Bukankah engkau dulu hanya nuthfah yang berasal dan sperma yang dipancarkan, kemudian menjadi segumpal darah, lantas Dia menyempurnakan penciptaan-Mu? Bukankah Dia memiliki kuasa untuk menghidupkan orang-orang yang telah mati? Jika (ketidakberimananmu) itu memang pandangan yang terang-terangan engkau tampilkan (izharuka), betapa kafir dan bodohnya engkau!
Apakah engkau tidak pernah berpikir tentang dari apakah engkau diciptakan? Dia yang telah menciptakanmu dari nuthfah, kemudian menentukan bentuk bagimu. Lalu Dia memudahkan jalanmu. Setelah itu Dia mematikan dan menenempatkanmu ke liang lahat. Apakah engkau mendustakan firman-Nya: “Kemudian, apabila Dia men ghendaki, maka Dia akan membangkitkannya.” (Q.s. ‘Abasa: 80).
Jika engkau memang tidak mendustakannya, lalu mengapa engkau tidak sungguh-sungguh mempersiapkan diri? Seandainya seorang Yahudi memberitahumu tentang makanan favoritmu yang membahayakan kesehatanmu dan akan menambah parah penyakitmu, niscaya engkau bisa menahan diri dan bersabar untuk tidak menyantapnya. Engkau akan berusaha sekuat tenaga menahan diri. Lalu, apakah nasihat para Nabi bagimu tidak lebih berarti daripada perkataan seorang Yahudi?
Bukankah telah engkau ketahui, wahai jiwa, bahwa kematian adalah janji yang pasti, bahwa kuburan adalah rumahmu, tanah adalah tempat tidurmu, ulat-ulat adalah teman yang setia menemanimu, dan kegoncangan yang dahsyat sedang menunggu di hadapanmu?
Siagalah, duhai jiwa, pada hari hanya kepada Allah, tanggung jawab terhadap yang dilakukan —dan yang Dia larang— terhadap dirinya, bahwa Dia tidak akan meninggalkan satu orang hamba pun, sampai Dia akan menanyakan tanggung jawab atas semua amalnya; yang kecil dan yang besar, yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan.
Maka pikirkanlah, wahai jiwa, dengan tubuh yang mana engkau akan berdiri di hadapan Allah. Dengan lisan apa engkau akan menjawab. Persiapkanlah jawaban atas segala permintaan tanggung jawab, dan jawaban itu yang sesuai dengan sebenarnya. Berbuatlah sesuatu untuk sisa usiamu, di hari-hari dunia yang begitu singkat demi hari-hari yang begitu panjang kelak, di rumah yang dapat sirna ini demi persiapan bagi tempat kediaman yang abadi (dar maqam); di dunia yang penuh keletihan dan duka cita demi surga tempat Kenikmatan (dar na’im) dan Keabadian (khulud). Berbuatlah, sebelum engkau bertindak, entaskanlah dirimu dan dunia —dengan pilihan bebas— seperti keluarnya orang yang dibebaskan, sebelum engkau mengentaskan dirimu dan dunia tanpa pilihan. Dan jangan engkau lekas merasa bahagia atas kemegahan dunia yang diberikan kepadamu, karena “berapa banyak orang yang tenggelam dalam kebahagiaan yang semu itu menjadi lalai; dan berapa banyak orang yang lalai itu tidak menyadari.”
Maka, celakalah orang yang mendapatkan kecelakaan, tapi tidak menyadarinya. Dia tertawa ria, bersenda-gurau, bermain-main, bersuka ria, makan dan minum sepuasnya, lalu telah ditetapkan dalam Kitab Allah bahwa dia menjadi kayu bakar di neraka.
Oleh karena itu, pandanganmu terhadap dunia hendaklah dengan penuh pertimbangan, dan usahamu dalam mendapatkannya adalah karena desakan hidup (idh thiraran).
Bahwa keterputusanmu dengannya adalah atas dasar pilihan, dan pencarianmu akan rumah akhirat adalah prioritas. Dan jangan sampai dirimu termasuk di antara orang yang tidak bisa berterima kasih atas apa yang telah diberikan, yang meminta lebih dan apa yang didapat, yang melarang orang tapi dia sendiri melakukannya.
Celakalah apa yang ada dalam dirimu melangkah di hadapan Allah, Pelindungmu (Mawlaka), hilangkan harapan berangkat (menghadap Allah) untuk memberi alasan (shajh). Janganlah engkau menyibukkan diri dengan kesibukan yang memalingkan dari zikir kepada-Nya. Janganlah engkau “mengklaim” memiliki persiapan untuk memberi jawaban kepada-Nya sesuai dengan keadaanmu dulu ketika di dunia. Karena, jika Dia menghidupkanku sekali lagi dengan sifat kejujuran (ash-shidq) lebih menenangkan bagi kalbumu (hai jiwa), ketimbang Dia menghidupkanku dengan sifat dusta.
Demi Allah, tidaklah orang-orang yang dalam kejujuran (ash-shaddiqin) itu dapat menguasai akal pikirannya saat sedang (dalam) pertanggungjawaban setelah sebelumnya mereka itu dalam kebingungan. Kemudian kesadaran akan dikembalikan kepada mereka demi pemaparan alasan yang kuat atas mereka yang telah mendapatkan kemurkaan, untuk ditempatkan ke dalam azab-Nya, sementara mereka meminta maaf kepada-Nya dan menyesali din mereka sendiri. Karena, Dia swt. menetapkan keputusan kepada mereka atas pengabaian mereka akan hak-Nya, dan kenekatan mereka atas pelanggaran laranganlarangan-Nya. Juga agar Dia memilah dan antara orang-orang yang jujur jawaban yang tepat, lantas menerima jawaban mereka itu, menentramkan mereka yang semula merasa takut, dan membuat mereka senang dengan penerimaan-Nya, sebagai kompensasi (pengganti) dan apa saja yang dulu mereka tampik di dunia. Meskipun begitu, pastilah ketika mereka hendak membaca kitab-kitab (amal) mereka dan ketika Allah memulai pertanyaan seputar pertanggungjawaban dari mereka, kecemasan yang dahsyat dan ketakutan yang luar biasa lebih dulu membuat mereka bergetar.
Wahai jiwa, celakalah engkau! Berbuatlah, karena Dia telah mengasihani pengaduanmu, sehingga Dia akan mengurangi cobaan kepadamu Di manakah akan engkau sembunyikan keburukan-keburukanmu selama di dunia dan pengawasan-Nya, dengan ilmu-Nya tentang keburukan-keburukan yang telah engkau lakukan di masa lalu?
Ke mana engkau akan mengelak dan meloloskan diri esok dan ‘aradh (pemaparan amal-amal) di hadapan-Nya? Engkau akan melihat semua keburukan-keburukanmu, dan pendengaran atas perkataanmu sendiri yang menyebutkan aib-aibmu.
Celakalah engkau ... oleh sebab itu janganlah engkau hidup di dunia, kecuali dengan memuji-Nya. Janganlah engkau menjalani beragam keadaanmu, kecuali dengan penyesalan. Jangan engkau mempergunakan waktu pagi maupun melakukan perjalanan, kecuali dengan rasa malu —untuk tergelincir sebagai orang yang berpaling— hingga nanti berdiri menghadap-Nya, dan (ingatlah) pertanyaanNya kepadamu —demi Tuhan— pada setiap keadaanmu, sebelum pertanyaan-Nya (yang sebenarnya) pada Hari Kebangkitan (yaum annusyur).
Lalu di manakah kalbumu pada saat seperti ini, wahai orang bodoh? Di manakah perasaanmu, wahai orang yang lalai? Kalau saja bisa terjadi —meski hanya dalam angan— engkau tidak dijadikan sebagai makhluk yang diciptakan, atau jika engkau memang telah diciptakan, engkau mengandaikan tidak termasuk dari orang-orang yang dibangkitkan, niscaya engkau akan memilihnya, dan lebih menyukainya.
Tapi, mustahil! Maksiat yang telah engkau lakukan telah ditetapkan kepadamu, dan Dia Maha mengetahui semua perbuatan-perbuatan dosamu, telah menghitung tanpa meninggalkan satu pun perbuatan-perbuatan maksiatmu, sehingga tidak akan pernah lupa, dan telah menuliskannya, maka ia tidak akan terhapus. Engkau memahami bahwa Sang Raja Tertinggi mengetahui ujian-ujian yang menimpamu, kemudian proses kembali kepadanya tak ada keraguan lagi di dalamnya. Lalu, malapetaka yang dahsyat tidak sanggup ditanggung oleh lapisan langit, tidak pula gunung-gunung yang berdiri kokoh menjulang di bumi, disusul ma’radh (pemaparan amal-amal) di hadapan Dzat yang memiliki kemuliaan dan kebesaran (al-kibriya’), lantas jika saja proses kembali ke hadirat Allah ‘azza wa jalla itu adalah bersama orang-orang yang celaka menuju kepada azab, betapa deskripsi tentangnya benar-benar nyata — kepedihannya itu lebih berat, rasa sakit di dalamnya diketahui, agar dahsyatnya jilatan apinya pada hati dapat dirasakan, dengan segala kedukaan yang tak bertepi, dan kesedihan yang tak dapat divisualisasikan.
Kemudian para penyihir bersatu untuk mengalahkan Kalim-Mu dengan sihir mereka, jika sampai mereka bisa mengalahkannya, mereka akan lebih berani di kerajaannya, dan dekat kepadanya. Maka hal itu tidak mencegah-Mu —dengan maqam mereka memperturutkan kekafiran dan aliansi mereka bersama Fir’aun dengan memuliakannya sebagai tuhan yang mereka angkat selain-Mu— untuk bersikap lembut kepada mereka dengan rahmat-Mu, mengaruniai mereka dengan Kemurahan-Mu, dan mengasihi mereka dengan kedermawanan-Mu. Lalu Engkau bukakan penglihatan mereka akan kebodohan mereka dan Engkau menyadarkan mereka atas tindakan aniaya terhadap diri mereka sendiri, Engkau lalu mengukuhkan pengakuan mereka akan Ketuhanan-Mu dan ketulusan mereka dalam pengakuan akan Keagungan-Mu.
Engkau juga menyadarkan para penyihir itu akan kekerdilan dan kelemahan Fir’aun, sehingga kehidupan dunia menjadi kecil nilainya di kalbu mereka, membuat mereka memandang ringan terhadap siksaan pemotongan tangan-tangan dan kaki-kaki mereka demi perolehan akan keridhaan-Mu dan kesabaran demi iman mereka kepada-Mu. Engkau telah memudahkan bagi mereka kebahagiaan nikmat di surga, dan memastikan perasaan takut pada azab-Mu di kalbu mereka, sehingga mereka berkata-kata dengan kalamMu dalam maqamat mereka, seolah-olah mereka telah menempuh dalam waktu yang Cukup lama dalam ketaatan-Mu dan pengkajian ilmu-ilmu dan kitab-kitab suci-Mu.
Kemudian Engkau memberi kearifan kepada mereka itu; bahwa karunia iman kepada-Mu yang Engkau limpahkan kepada mereka, tidak akan sempurna tanpa-Mu; bahwa ancaman yang diberikan Fir’aun dan kemudian penyaliban mereka, tidak akan mampu ditanggung mereka dengan sabar, kecuali dengan karunia dan taufiq-Mu; dan Engkau telah menggugah kesadaran mereka tatkala Engkau menyelamatkan mereka dengan memberi kearifan akan kebutuhan mereka kepada ampunan dan sokongan dari-Mu. Mereka semua memohon, “Ya Tuhan kami, limpahkan kepada kami kesabaran dan wafatkan kami dalam keadaan berserah diri (Muslimin).“ (Q.s. al-A’ raf: 126).

Wahai Dzat Yang tidak ada tuhan selain Engkau. Wahai Yang Maha terdahulu (Qadim), dimana tidak ada sesuatu pun selain Dia. Wahai Sang Pencipta yang tidak ada pencipta bersama-Nya. Wahai Satu-satunya Yang memiliki sifat-sifat terbaik, yang tidak ada keburukan pada-Nya. Wahai Penolong orang-orang yang beriman sebelumku. Wahai Yang menjadi Tuan bagi para penyihir (Fir’aun itu), yang telah kafir dan menjadi pelaku-pelaku dosa, namun (kini) justru mendapatkan rahmat-Mu, dan Engkau berbelas kasih kepada mereka dengan kelembutan-Mu. sumber www.sufinews.com

Penyaluran Kredit Pertanian Meningkat

Jumat, 01 Maret 2013


PURWOKERTO, suaramerdeka.com - Penyaluran kredit pertanian di Kabupaten Banyumas cenderung meningkat. Peningkatan kredit ini untuk mengembangkan usaha pertanian.
Kantor Bank Indonesia Perwakilan Purwokerto mencatat penyaluran kredit pertanian padi pada tahun 2012 mencapai Rp 13.122.692.402. Jumlah itu meningkat dibanding tahun 2011 yang mencapai Rp 6.455.611.614.
Menurut Pimpinan Cabang BRI Purwokerto, Sudrajat, penyerapan kredit pertanian melalui Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) lebih baik dibanding tahun sebelumnya. "Pada tahun 2012 penyerapan kredit pertanian sekitar Rp 7 miliar," terangnya.
Dikatakan, besarnya petani meminjam modal kerja sektor pertanian lantaran bunga yang dibebankan sangat rendah, yakni 4 persen per tahun. "Bunganya di bawah kredit reguler, karena KKPE merupakan program pemerintah yang penyalurannya lewat bank," terangnya.
Untuk mengajukan KKPE, petani harus membuat kelompok tani. Sebab, KKPE ini tidak bisa disalurkan secara perorangan. Adapun penyaluran kredit besarannya minimal Rp 3 juta - Rp 4 juta bagi kelompok yang memiliki satu hektare sawah. "Jadi besaran kredit ditentukan luas lahan sawah," kata Sudrajat.
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya memberikan keleluasaan kepada kelompok tani yang ingin mengakses modal kerja untuk sektor pertanian. "Kami juga tidak membatasi berapa besaran kredit yang akan disalurkan," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Dinpertanbunhut) Kabupaten Banyumas, Widarso mengatakan, penyaluran kredit pertanian lebih untuk sarana produksi padi, seperti pembuatan pupuk dan hasil olahan pertanian.
"Sedangkan untuk petani itu sendiri masih rendah. Ini yang harus didorong agar penyauran kredit pertanian untuk petani padi terus meningkat," katanya.
Dia juga menilai, perbankan kurang begitu tertarik menyalurkan kredit pertanian. Apalagi tingkat risiko yang akan dihadapi tinggi. "Diharapkan perbankan bisa memudahkan penyaluran kredit kepada petani," katanya.
( Puji Purwanto / CN31 / JBSM ) - See more at: http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/02/20/146224/Penyaluran-Kredit-Pertanian-Meningkat#sthash.WaBmPMmK.dpuf

Membuat Logo dg Trick Shaping


Dengan trick ini kita akan membuat logo adidas,  kenapa kok logo adidas?... ya..! disamping contoh logo yang relevan untuk tutorial kali ini, adidas adalah termasuk dalam 10 besar logo yang terpopuler di dunia, oleh karena itu jangan coba2 Mas Bro sekalian untuk menggunakan logo adidas sebagai merk dagang usaha sepatu sampeyan, kalau nggak kepingin pakai gelang monel (borgol)... hehehe..., karena jelas sampeyan berurusan dengan hukum dan bisa dikatakan melanggar hak cipta.

Ok..! segitu tok basa-basinya...kita serius sekarang...

Dibawah ini gambar logo adidas yang populer itu..!



Langkah pertama;
buat Object segitiga dengan Polygon Tool, pada Number of point ketik angka 3. Setelah jadi object lingkaran jangan lupa tekan Ctrl+Q di Keyboard dengan maksud agar objec Polygon berubah menjadi object Kurva.



Langkah kedua;
klik Shape Tool  dengan  menekan Ctrl di Keyboard geser (drag) ke samping salah satu sudut segitiga dan lepas mouse.



Hasilnya seperti dibawah ini


Langkah ketiga;
Buat object kotak memanjang ke atas dengan Rectangle Tool atau tekan F6, kemudian klik Pick Tool pada Toolbox yang paling atas itu lo..!,, klik dua kali object kotak maka tanda pada pojok2 object kotak berubag jadi panah kecil, kemudian cursor arahkan tanda panah yang ada di atas tengah Drag kesamping dan lepas mouse.



Kemudian copy dua kali dengan menekan tombol + (plus) di Numpad (pojok kanan keyboard), kemudian geser kesamping hasil copy-annya selanjutnya tekan Shift+E untuk membagi jarak yang sama antara object dan yang terakhir tekan Ctrl+L (Combine) ini penting karena untuk menggabungkan tiga object kotak menjadi satu object.

hasilnya kira2 seperti ini




Langkah keempat;
Tempatkan  object kotak yang sudah di Combine tadi di atas object segitiga (sampeyan kira2 sendiri) kalau sudah di anggap sudah pas (Nah!! ini yang namanya menu Shaping  dengan sub menu Back Minus Frontmaksudnya adalah Object yang dibawah dipotong oleh object yang diatas dan object pemotong akan hilang dengan sendirinya) selanjutnya Klik Back Minus Front.



Seperti gambar dibawah ini hasilnya.



Langkah kelima;
pilih Shape Tool pada Toolbox, dengan menekan Shift di keyboard klik node (seperti gambar dibawah) dan geser keatas sedikit.


Hasilnya seperti gambar dibawa ini


Langkah keenam;
Pilih Text Tool  arahkan cursor dibawah object yang sudah kita buat tadi, kemudian klik untuk memulai mengetik tulisan adidas dan atur size-nya.



Ganti font dengan AvantGarde (Bold) pasti mirip.


Langkah ketujuh;
Klik menu Text pada Menu Bar --> Insert Symbol Character, maka akan tampil Roll Up docker pada monitor sebelah kanan. Cari jenis font Arial Black dan cari symbol Register Drag  dan arahkan dekat object yang kita gambar tadi.



Kemudian geser kebawah tanda kotak pojok atas untuk mengecilkan simbor Register




Ya. seperti ini hasil akhirnya...
Menggambar logo seperti ini cepat...!, nggak sampe lima menit,.. tapi hemmm....kalau buat tutorialnya ampun deh...!,, Jadi untuk Mas Bro sekalian jangan lak-lak tong..!  kalau  belajar, asah terus kreativitas sampeyan...

Membuat Effect Bevel dengan CorelDRAW


Sebenarnya membuat efek bevel pada CorelDRAW tidak serumit yang Mas2 bro sekalian bayangkan dan tidak perlu menggunakan trik aneh-aneh yang mungkin akan buang waktu percuma, pada CorelDRAW X5 Sampeyan diberi kemudahan untuk itu, ok..! begini caranya:


Ini hanya contoh saja, buat teks “BEVEL” dengan menggunakan Font Arial Black. Beri warna abu-abu dengan menggunakan Color palette di samping kanan layar. hasilnya seperti gambar dibawah ini:




Pada Menu Bar pilih Effects > pilih Bevel




Maka akan muncul Roll-up Docker di samping kanan layar monitor, kemudian atur parameter, kalau mas bro sekalian rasa cukup klik Apply.




kira-kira hasilnya seperti dibawah ini:



Selesai...mudah kan...! selamat mencoba.

Kudus Menjadi Sasaran Sensus Pertanian

Jumat, 08 Februari 2013

KUDUS, suaramerdeka.com - Meski bukan merupakan wilayah potensi pertanian namun Kabupaten Kudus masuk dalam sasaran program sensus pertanian yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kudus. Pelaksanaan kegiatan ini akan dilakukan mulai tanggal 1 - 31 Mei mendatang.
Kepala BPS Kudus, Endang Tri Wahyuningsih saat ditemui kemarin menjelaskan, sebagai bentuk persiapan yang dilakukan BPS Kudus dalam rangka pelaksanaan sensus pertanian yaitu melakukan seleksi petugas sensus yang terdiri dari koordinator tim (kortim) dan petugas pencacah lapangan (PCL). "Adapun jumlah yang saat ini kami rekrut untuk kortim 153 orang dan PCL 459 orang," katanya.
Merekalah yang nantinya akan membantu BPS Kudus untuk melakukan pendataan di lapangan, oleh karena itu pekan depan akan dilakukan pelatihan secara komprehensif. "Kami harapkan semua petugas tersebut bisa bekerja secara profesional dan meminimalkan kesalahan saat mencari data di lapangan," terangnya.
Endang menambahkan, tujuan dari sensus pertanian ini digunakan untuk perencanaan, implementasi kebijakan, dan evaluasi program pembangunan pertanian di kementerian dan lembaga terkait. "Serta perguruan tinggi dan lembaga internasional," ujarnya.
Ia menjelaskan, ini merupakan siklus 10 tahunan kegiatan sensus pertanian yang keenam kalinya dan untuk Kudus sasarannya adalah para petani dengan jumlah 2.024 blok sensus. "Saat ini kami melakukan persiapan untuk menyusun rencana kegiatan, dan pekan depan direncanakan untuk bisa disosialisasikan," terangnya.
Mengenai pola sensus pertanian ini bagaimana, Endang menjelaskan sebenarnya hampir sama seperti pada saat sensus penduduk, yaitu dengan melakukan wawancara kepada petani langsung sebagai pengelola lahan. "Kami juga mengimbau kepada petani untuk bisa kooperatif dan memberikan data dengan  sebenarnya," jelasnya.

Mencampuri Urusan Orang Lain & Buruk Sangka

Sayidina Ali KWH
Aku telah mencari kenyamanan untuk diriku, maka aku tidak mendapatkan sesuatu yang lebih nyaman daripada meninggalkan apa yang bukan urusanku.
Kerendahan seseorang diketahui dengan banyaknya pembicaraannya dalam hal yang bukan menjadi urusannya, dan pemberitaannya akan hal-hal yang tidak ditanyakan kepadanya.
Barangsiapa yang membebani diri pada hal yang bukan urusannya (kepentingannya), niscaya akan terlewat darinya apa yang menjadi urusannya.
Buruk Sangka
Sejelek-jelek orang adalah yang tidak percaya kepada siapa pun karena sangkaan-buruknya, dan tidak ada seorang pun yang percaya kepadanya karena kesannya yang buruk.
Barangsiapa yang menahan diri dari mencampuri urusan orang lain, niscaya pendapatnya akan diterima oleh banyak orang.
Tinggalkanlah perkataan yang tidak engkau ketahui dan pidato yang tidak dibebankan kepadamu.
Janganlah sekali-kali buruk sangka menguasaimu, karena sesungguhnya ia tidak meninggalkan antara engkau dengan Tuhanmu suatu perdamaian.
JanganIah sekali-kali engkau menduga satu kalimat pun yang keluar dan seseorang sebagai keburukan, sementara engkau menduga di dalamnya mengandung kebaikan.
Buruk sangka melayukan hati, mencurigai orang yang terpercaya, menjadikan asing kawan yang ramah, dan merusak kecintaan saudara.
Alangkah bagusnya berbaik sangka, hanya saja di dalamnya terdapat kelemahan. Dan alangkah buruknya buruk sangka, hanya saja di dalamnya terdapat kehati-hatian. sumber www.sufinews.com

    RI Kekurangan Lahan Pertanian Pangan

    Minggu, 03 Februari 2013

    JAKARTA, suaramerdeka.com - Menteri Pertanian Suswono menyatakan Indonesia masih kekurangan lahan pertanian khusus pangan. Kebutuhan lahan baru untuk pertanian pangan pun mendesak.

    Kini pemerintah berupaya mencari tambahan lahan pangan. Menurutnya ada dua sumber tambahan lahan pangan yakni lahan kehutanan yang dialihfungsikan menjadi lahan pangan dan lahan yang terlantar di Badan Pertanahan Nasional (BPN).
    Namun, dia menambahkan, lahan terlantar di BPN sulit dieksekusi. Selain karena tidak cocok untuk lahan pangan, lahan terlantar juga masih diperkarakan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
    "Dari kehutanan dari 300 ribu hektar yang potensi dapat dimanfaatkan, yang ada kecocokan 197 ribu hektar. Yang BPN dari sekitar 80 ribuan, yang sudah bisa dimanfaatkan hanya 6 ribu. Karena lahan itu tidak semua sudah cocok untuk pangan," katanya ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (30/1).
    Dia menjelaskan jika dibandingkan dengan Thailand, Indonesia sangat tertinggal. Di Thailand, kata dia, lahan pertanian mencapai 9 juta hektar. "Indonesia hanya 1,5 kali lipatnya atau 13,5 juta hektar. Padahal penduduknya kan 4 kali lipat dari Thailand,"  cetusnya.
    Dia menambahkan lahan pertanian di Thailand mencapai 3 hektar per Kepala Keluarga atau per petani. Sementara di Indonesia, rata-rata lahan pertanian nasional hanya 0,3 hektar per petani. "Jadi secara skala ekonomi tidak memadai, itulah mengapa reformasi agraria itu penting," katanya.
    Terkait moratorium konversi lahan pertanian, lanjutnya, pemerintah sudah menyepakati namun belum menentukan payung hukumnya. Menurutnya semua kementerian sudah sepakat, namun masalahnya justru terletak di pemerintah daerah.
    ( Kartika Runiasari / CN33 / JBSM

    KPK Mungkinkan Periksa Menteri Pertanian


    JAKARTA, suaramerdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera melakukan pemeriksaan saksi-saksi terkait penyidikan kasus dugaan suap terkait impor daging Sapi di Kementerian Pertanian. Dan KPK pun memungkinkan melakukan pemeriksaan Menteri Pertanian Suswono.
    "Tidak tertutup kemungkinan apabila diperlukan oleh penyidik, Menteri Pertanian akan dimintai keterangan sebagai saksi," kata Kepala Biro Humas KPK Johan Budi Sapto Prabowo di kantornya, Jumat (1/2).
    Namun, menurutnya, hingga saat ini penyidik belum menjadwalkan kapan tepatnya politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan diperiksa. Dia hanya memastikan, pihaknya akan memulai melakukan pemeriksaan saksi yang berasal dari PT Indoguna
    Utama.
    Ditanya, apakah KPK akan memeriksa Menteri Perdagangan Gita Wirjaman, Johan mengatakan, hal tersebut belum dijadwalkan. "Yang diperiksa dari pihak-pihak yang dianggap mengetahui, mendengar, dan melihat. Itu saya kira," kata Johan.
    Seperti diketahui, dalam kasus impor daging, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq ditetapkan sebagai tersangka penerima suap bersama dengan orang dekatnya, Ahmad Fathanah. Keduanya, diduga menerima pemberian uang dari pengurus PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi. Perusahaan yang bergerak di bidang impor daging.
    ( Mahendra Bungalan / CN32 / JBSM

    Daftar Blog