Kudus Menjadi Sasaran Sensus Pertanian

Jumat, 08 Februari 2013

KUDUS, suaramerdeka.com - Meski bukan merupakan wilayah potensi pertanian namun Kabupaten Kudus masuk dalam sasaran program sensus pertanian yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kudus. Pelaksanaan kegiatan ini akan dilakukan mulai tanggal 1 - 31 Mei mendatang.
Kepala BPS Kudus, Endang Tri Wahyuningsih saat ditemui kemarin menjelaskan, sebagai bentuk persiapan yang dilakukan BPS Kudus dalam rangka pelaksanaan sensus pertanian yaitu melakukan seleksi petugas sensus yang terdiri dari koordinator tim (kortim) dan petugas pencacah lapangan (PCL). "Adapun jumlah yang saat ini kami rekrut untuk kortim 153 orang dan PCL 459 orang," katanya.
Merekalah yang nantinya akan membantu BPS Kudus untuk melakukan pendataan di lapangan, oleh karena itu pekan depan akan dilakukan pelatihan secara komprehensif. "Kami harapkan semua petugas tersebut bisa bekerja secara profesional dan meminimalkan kesalahan saat mencari data di lapangan," terangnya.
Endang menambahkan, tujuan dari sensus pertanian ini digunakan untuk perencanaan, implementasi kebijakan, dan evaluasi program pembangunan pertanian di kementerian dan lembaga terkait. "Serta perguruan tinggi dan lembaga internasional," ujarnya.
Ia menjelaskan, ini merupakan siklus 10 tahunan kegiatan sensus pertanian yang keenam kalinya dan untuk Kudus sasarannya adalah para petani dengan jumlah 2.024 blok sensus. "Saat ini kami melakukan persiapan untuk menyusun rencana kegiatan, dan pekan depan direncanakan untuk bisa disosialisasikan," terangnya.
Mengenai pola sensus pertanian ini bagaimana, Endang menjelaskan sebenarnya hampir sama seperti pada saat sensus penduduk, yaitu dengan melakukan wawancara kepada petani langsung sebagai pengelola lahan. "Kami juga mengimbau kepada petani untuk bisa kooperatif dan memberikan data dengan  sebenarnya," jelasnya.

Mencampuri Urusan Orang Lain & Buruk Sangka

Sayidina Ali KWH
Aku telah mencari kenyamanan untuk diriku, maka aku tidak mendapatkan sesuatu yang lebih nyaman daripada meninggalkan apa yang bukan urusanku.
Kerendahan seseorang diketahui dengan banyaknya pembicaraannya dalam hal yang bukan menjadi urusannya, dan pemberitaannya akan hal-hal yang tidak ditanyakan kepadanya.
Barangsiapa yang membebani diri pada hal yang bukan urusannya (kepentingannya), niscaya akan terlewat darinya apa yang menjadi urusannya.
Buruk Sangka
Sejelek-jelek orang adalah yang tidak percaya kepada siapa pun karena sangkaan-buruknya, dan tidak ada seorang pun yang percaya kepadanya karena kesannya yang buruk.
Barangsiapa yang menahan diri dari mencampuri urusan orang lain, niscaya pendapatnya akan diterima oleh banyak orang.
Tinggalkanlah perkataan yang tidak engkau ketahui dan pidato yang tidak dibebankan kepadamu.
Janganlah sekali-kali buruk sangka menguasaimu, karena sesungguhnya ia tidak meninggalkan antara engkau dengan Tuhanmu suatu perdamaian.
JanganIah sekali-kali engkau menduga satu kalimat pun yang keluar dan seseorang sebagai keburukan, sementara engkau menduga di dalamnya mengandung kebaikan.
Buruk sangka melayukan hati, mencurigai orang yang terpercaya, menjadikan asing kawan yang ramah, dan merusak kecintaan saudara.
Alangkah bagusnya berbaik sangka, hanya saja di dalamnya terdapat kelemahan. Dan alangkah buruknya buruk sangka, hanya saja di dalamnya terdapat kehati-hatian. sumber www.sufinews.com

    RI Kekurangan Lahan Pertanian Pangan

    Minggu, 03 Februari 2013

    JAKARTA, suaramerdeka.com - Menteri Pertanian Suswono menyatakan Indonesia masih kekurangan lahan pertanian khusus pangan. Kebutuhan lahan baru untuk pertanian pangan pun mendesak.

    Kini pemerintah berupaya mencari tambahan lahan pangan. Menurutnya ada dua sumber tambahan lahan pangan yakni lahan kehutanan yang dialihfungsikan menjadi lahan pangan dan lahan yang terlantar di Badan Pertanahan Nasional (BPN).
    Namun, dia menambahkan, lahan terlantar di BPN sulit dieksekusi. Selain karena tidak cocok untuk lahan pangan, lahan terlantar juga masih diperkarakan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
    "Dari kehutanan dari 300 ribu hektar yang potensi dapat dimanfaatkan, yang ada kecocokan 197 ribu hektar. Yang BPN dari sekitar 80 ribuan, yang sudah bisa dimanfaatkan hanya 6 ribu. Karena lahan itu tidak semua sudah cocok untuk pangan," katanya ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (30/1).
    Dia menjelaskan jika dibandingkan dengan Thailand, Indonesia sangat tertinggal. Di Thailand, kata dia, lahan pertanian mencapai 9 juta hektar. "Indonesia hanya 1,5 kali lipatnya atau 13,5 juta hektar. Padahal penduduknya kan 4 kali lipat dari Thailand,"  cetusnya.
    Dia menambahkan lahan pertanian di Thailand mencapai 3 hektar per Kepala Keluarga atau per petani. Sementara di Indonesia, rata-rata lahan pertanian nasional hanya 0,3 hektar per petani. "Jadi secara skala ekonomi tidak memadai, itulah mengapa reformasi agraria itu penting," katanya.
    Terkait moratorium konversi lahan pertanian, lanjutnya, pemerintah sudah menyepakati namun belum menentukan payung hukumnya. Menurutnya semua kementerian sudah sepakat, namun masalahnya justru terletak di pemerintah daerah.
    ( Kartika Runiasari / CN33 / JBSM

    KPK Mungkinkan Periksa Menteri Pertanian


    JAKARTA, suaramerdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera melakukan pemeriksaan saksi-saksi terkait penyidikan kasus dugaan suap terkait impor daging Sapi di Kementerian Pertanian. Dan KPK pun memungkinkan melakukan pemeriksaan Menteri Pertanian Suswono.
    "Tidak tertutup kemungkinan apabila diperlukan oleh penyidik, Menteri Pertanian akan dimintai keterangan sebagai saksi," kata Kepala Biro Humas KPK Johan Budi Sapto Prabowo di kantornya, Jumat (1/2).
    Namun, menurutnya, hingga saat ini penyidik belum menjadwalkan kapan tepatnya politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan diperiksa. Dia hanya memastikan, pihaknya akan memulai melakukan pemeriksaan saksi yang berasal dari PT Indoguna
    Utama.
    Ditanya, apakah KPK akan memeriksa Menteri Perdagangan Gita Wirjaman, Johan mengatakan, hal tersebut belum dijadwalkan. "Yang diperiksa dari pihak-pihak yang dianggap mengetahui, mendengar, dan melihat. Itu saya kira," kata Johan.
    Seperti diketahui, dalam kasus impor daging, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq ditetapkan sebagai tersangka penerima suap bersama dengan orang dekatnya, Ahmad Fathanah. Keduanya, diduga menerima pemberian uang dari pengurus PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi. Perusahaan yang bergerak di bidang impor daging.
    ( Mahendra Bungalan / CN32 / JBSM

    Anggaran Pertanian Masih di Bawah 5 Persen

    BREBES, suaramerdeka.com - Anggaran pembangunan bagi sektor pertanian yang bersumber dari APBN maupun APBD dinilai masih sangat rendah. Bahkan, besarannya masih di bawah 5 persen. Hal itu menjadi penyebab salah satu penghambat pembangunan sektor pertanian. Karenanya, petani meminta alokasi anggaran sektor pertanian dinaikan.

    Hal tersebut terungkap dalam Rembug Tani dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Brebes ke-335, di Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Minggu (3/2).
    Kegiatan yang bertemakan "Memperkuat Ekonomi Kerakyatan di Perdesaan" itu, dibuka Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE dan dihadiri Wakil Bupati Narjo, dan Wakil Ketua DPRD Brebes Drh H Agus Sutrisno.
    Narasumber di antaranya, perwakilan Aliansi Petani Indonesia Fadil Kirom, Anggota DPR RI Daerah Pemilihan IX Jateng HM Nasrudin dan perwakilan Dinas Pertanian Pemkab Brebes. Sedangkan sekalu moderator adalah Drs Atmo Tan Sidik.
    Perwakilan Aliansi Petani Indonesia, Fadil Kirom mengungkapkan, saat ini kondisi anggaran pertanian dari APBN di bawah 5 persen. Kondisi itu tentu cukup memprihatinkan. Apalagi, keberadaan petani di Indonesia selalu mengalah. Contohnya, ketika petani mampu mandiri memproduksi pupuk organik, maka perusahan pupuk akan bermasalah dan petani harus mengalah. Kemudian, ketika harga beras naik, orang-orang di kota pasti akan berunjukrasa karena tidak mampu membelu. Lagi-lagi petani juga harus mengalah.
    "Salah satu langka untuk meningkatkan kesejahteraan petani dalam kondisi saat ini adalah mendorong daerah untuk membuat perusahaan daerah. Fungsinya, untuk mengontrol agar harga hasil pertanian stabil," ungkapnya.
    Sementara, perwakilan Dinas Pertanian Pemkab Brebes, Ir Madya mengungkapkan, di 2013 ini anggaran pertanian dalam APBD Brebes secara total sebesar Rp 21 miliar. Anggaran itu berasal dari suntikan APBN sebesar Rp 9 miliar dan APBD sebesar Rp 11 miliar.
    Dari alokasi APBD Rp 11 miliar tersebut, sebesar Rp 8 miliar dialokasikan bagi kegiatan yang bersinggungan langsung dengan petani. "Jadi, ada sekitar 70 persen anggaran yang digunakan langsung untuk petani, dari alokasi yang diberikan," katanya.
    Ketua Kelompok Tani Sumber Pangan, Moh Subhan mengatakan, rembug tani itu dilaksanakan untuk meminta perhatian pemerintah daerah menyangkut anggaran pertanian. Sebab, kebijakan anggaran pertanian kini masih kurang dari 5 persen. Hal itu menjadikan kendala agenda memperkuat ekonomi kerakyatan.
    "Kami harap agenda itu jangan hanya slogan saja. Karenanya, melalui rembug tani ini kami meminta agar anggaran pertanian dinaikan, minimal menjadi 30 persen," ujarnya.
    ( Bayu Setiawan / CN15 / JBSM

    Rupiah Menguat Tajam

    JAKARTA, suaramerdeka.com - Nilai tukar Rupiah mulai menguat tajam terhadap Dolar AS setelah sebelumnya mengalami masa pelemahan yang konsisten dan panjang. Nilai tukar Rupiah berada di  9.688 per Dolar AS pada pukul 04:52 di pasar Jakarta, Sabtu (2/2).
    Nilai tukar Rupiah di pasar luar negeri dan di pasar lokal, sebelumnya diberitakan telah sama.
    Beberapa pelaku pasar sebelumnya menyatakan, tekanan terhadap Rupiah masih terus berlangsung selama terjadi pembengkakkan kuota subsidi BBM serta neraca perdagangan internasional yang mencatatkan defisit.
    Penguatan Rupiah kali ini tergolong menarik untuk dicermati, mengingat belum terjadi perkembangan yang signifikan pada program yang diambil pemerintah dalam mengatasi pembengkakkan konsumsi BBM bersubsidi.
    Pada pemberitaan sebelumnya juga disebutkan, pihak bank sentral Indonesia melakukan intervensi untuk memulihkan kepercayaan pasar terhadap Rupiah.
    ( Eko Wahyu Budiyanto / CN37 / JBSM

    KEBUMEN, suaramerdeka.com



    KEBUMEN, suaramerdeka.com - Masyarakat desa yang ada di Kebumen saat ini mulai mengenalkan potensi desanya melalui sosial media, salah satunya melalui blog. Mereka tergabung dalam Komunitas Kampung Jagad yang saat ini memiliki anggota sebanyak 20 desa.
    Masing-masing desa memiliki akun sendiri, yang di dalamnya memiliki anggota dari warga desa setempat. "Semua potensi desa akan terunggah dan bisa diketahui oleh masyarakat dunia," Lurah Kampung Jagad, Ahmad Murtajib saat mengisi sosialisasi sosial media di Balai Desa Kejawang, Kecamatan Sruweng, Kebumen, Sabtu (2/2).
    Dia mengatakan, fasilitas internet kini makin banyak dinikmati masyarakarat dari semua kalangan. Tak hanya masyarakat kota dan terpelajar saja, tetapi kini masyarakat pelosok desa sudah banyak mengenal internet. Untuk memanfaatkan sarana internet secara maksimal, khususnya pengguna sosial media, Komunitas Blogger Kampung Jagad sengaja menggelar sosialisasi sosial media yang diikuti warga desa.
    Sosialisasi yang digelar tersebut sedikitnya diikuti oleh lima puluh warga, terdiri dari pemuda, warga dan tokoh masyarakat. "Banyak potensi desa yang belum dikenal masyarakat. Jangankan dketahui masyarakat dunia, masyarakat di sekitar Kebumen saja masih ada yang belum mengetahui potensi itu," katanya.
    Dia menyebutkan, blogger wong ndeso (bloggernya orang desa) ini dibentuk untuk mewadahi atau sebagai media pertukaran informasi potensi antardesa. Harapannya, masyarakat desa, khususnya kaum pemuda, bisa memanfaatkan internet secara positif untuk memajukan wilayahnya. "Ini gratis, semua orang bisa mengakses," jelasnya.
    Salah satu anggota Komunitas Kampung Jagad, Rimba Palangka (30) mengatakan, kebanyakan internet masih disalahgunakan untuk membuka situs porno. Harapannya, dengan komunitas ini, ada perubahan pola pikir dan kesadaran warga tentang pemanfaatan internet secara sehat.
    ( Rinto Hariyadi / CN34 / JBSM

    Menu Anti Stress Soal Politik & Teror


    Anda stress karena ulah politisi atau karena ada seorang politisi jujur, atau anda tersingkirkan dari karir politik?
    Coba racik garam istighfar, ditambah cabe lecutan dan cobaan, ditambah lagi dengan gula janji Allah di akhirat yang teramat manis tiada tara, dan masukkan dalam cobek besar kelapangan jiwa. Lembutkan semuanya dengan mengembalikan niat perjuangan suci anda menuju kepada Allah Swt, dan tercapainya keteraturan, ketentraman dan keadilan. Menu Anti Stress Karena Teror
    Carilah buah-buahan dari ladang hati yang memandang besarnya kekuasaan Allah Swt. Siapkan madu dari lebah yang makan dari bunga-bunga kurma yang menjulang ke langit dan akarnya yang menghujam ke bumi.Lihatlah ke depan, dan pasrahkan ketakutan itu pada Allah Swt.
    Minumlah madu itu dan makanlah buah-buahan itu, lalu sedikit garam dari lautan istighfar. sumber www.sufinews.com

    Sungguh Sakitnya Dicuci


    M. Rahim Bawa Muhaiyaddeen
    SALAM sayangku padamu, cucu-cucuku, saudara-saudaraku dan anak-anakku.
    Lihatlah pakaianmu. Lihatlah betapa kotor pakaianmu. Pakaian-pakaianmu telah sangat berubah sejak engkau membelinya pertama kali! Warna-warnanya telah pudar, dan penuh dengan keringat. Ciumlah, pakaian-pakaian itu berbau busuk!

    Sekarang, ciumlah bau badanmu! Bau segala sesuatu yang engkau makan, ada dalam keringatmu. Jika engkau makan daging sapi, maka bisa berbau seperti sapi. Jika engkau makan daging kambing, maka bisa berbau seperti kambing. Jika engkau makan ikan, maka bisa berbau seperti ikan, dan jika engkau makan ayam, maka engkau akan berbau seperti ayam. Bahkan jika kamu minum obat, maka akan berbau seperti obat ketika engkau sendawa. Dari mana semua bau badan ini berasal? Dari dalam tubuhmu. Bau badan tersebut berasal dari makanan yang telah engkau makan dan masuk ke dalam tubuhmu. Itulah mengapa engkau berbau dan mengapa pakaianmu berbau, yang berasal dari keringat, dari semua makanan yang telah engkau tumpuk dalam tubuhmu.
    Bau busuk dan kotoran yang terkumpul pada pakaianmu bisa dicuci, tapi apa yang bisa dilakukan untuk bau yang ada di dalam tubuh? Salam sayangku padamu, cucu-cucuku, cobalah untuk merenungkannya!
    Engkau mencuci pakaianmu, bukan? Engkau berpendapat, “Aku pasti kelihatan menarik. Aku harus tampak menjadi orang penting,” dan dengan demikian, engkau menjaga kerapian serta kebersihan pakaianmu. Di zaman kuno, orang-orang harus menghempas-hempaskan pakaiannya ke batu di pinggir sungai untuk membersihkannya, tapi sekarang, ilmu pengetahuan telah memberi kita mesin cuci dan kita cukup menambahkan sedikit sabun. Tapi pakaian itu benar-benar menderita dalam mesin cuci tadi. Suatu hari nanti, perhatikan bagaimana sebuah mesin cuci bekerja dan engkau akan melihat bagaimana pakaian-pakaian itu menderita. Pakaian-pakaian tersebut dicampuradukkan, dikucek, digosok-gosok, dan dilempar. Bahkan jika kau mencucinya dengan tangan harus menyabunnya dan membilasnya. Itu satu-satunya cara bagaimana kotoran bisa dihilangkan. Pakaian begitu penting, untuk menatamu agar kelihatan menarik, seperti seorang pengantin laki-laki atau perempuan.
    Anak-anakku, dengan cara yang sama, engkau harus melenyapkan
    bau yang berasal dari setiap pori kulitmu. Penyakit berbau dan karma ini, ilusi, kesombongan, iri hati, keraguan, kebencian, kemarahan, bakhil, kerakusan, fanatik, kecemburuan, perbedaan antara dirimu dan aku, milikku dan milikmu, kepunyaanku dan kepunyaanmu, agamaku dan agamamu, bahasaku dan bahasamu, anakku dan anakmu ini - betapa semua ini busuk! Semuanya mengeluarkan bau busuk setiap detik dari setiap pori tubuhmu.
    Sangatlah sukar untuk melenyapkan bau busuk yang berasal dari barang-barang yang telah engkau cari dan yang telah menumpuk dalam dirimu. Dan karena begitu sulit, maka ini mungkin sedikit sakit ketika engkau mencoba untuk mencuci bau busuk ini. Jika engkau menderita penyakit yang mengan dung infeksi dan dokter mengangkat penyakit itu dengan pisau bedahnya, maka engkau mungkin menangis karena sakitnya.
    Jika engkau menginjak duri dan dokter mencabutnya, maka engkau makin merasa sakit sehingga engkau mencoba memukul atau menggigit dokter itu. Cukup sulit bagi dokter untuk menjalankan pekerjaan ini tanpa engkau memarahinya dan menganggapnya sebagai orang brengsek.
    Engkau mungkin bereaksi dengan cara yang sama ketika datang kepada seseorang yang memiliki kearifan dan sifat-sifat yang baik dan dia mencoba menolong dirimu dari penyakit karma. Ini benar-benar sangat berat. Engkau akan menderita ketika seseorang yang tahu, mengatakan penyakitmu itu. Pikiran dan keinginanmu, rasa lapar, penyakit, usia tua, dan kematianmu, akan menderita. Empat ratus triliun sepuluh ribu penyakit yang menumpuk dalam dirimu akan mengalami penderitaan.
    Jika seseorang memberitahumu untuk membuang hal-hal yang telah engkau pelihara dengan begitu hati-hati, maka ini akan membuatmu sedih. Engkau akan berteriak kepadanya dan penuh keraguan, kemarahan, iri hati, dan kemudian engkau akan kabur.
    Jadi akan lebih mudah untuk mengunjungi seseorang yang memiliki sifat-sifat sama seperti dirimu, yaitu seseorang yang hanya akan berkata, “Oh, tidak ada yang menyimpang. Tidak ada masalah. Engkau berbau harum, pakai saja sedikit obat pengharum badan. Aku menyukaimu. Makanlah apa saja yang engkau inginkan dan ucapkan mantra apa saja yang engkau pilih. Kemudian, engkau akan gembira.” Engkau akan menyukainya. Engkau akan berkata bahwa dialah dokter yang baik, guru yang baik, dan syekh yang baik.
    Tapi coba pikirkan! Karena dia berbau persis sepertimu, maka dia tidak akan keberatan dengan baumu. Bau busuknya dan bau busukmu akan membaur dengan baik, tapi bahkan binatang-binatang akan berlari kabur menjauhi bau busuk itu, dan bau busuk itu begitu menusuk. Pikirkan tentang sigung.
    Orang menganggap seekor sigung kerbau mengerikan, kecuali sigung yang lain. Jadi, ketika dua sigung bertemu, mereka bahagia. Tapi umat manusia akan melakukan apa saja untuk membuang bau busuk itu.
    Cucu-cucuku, sebagaimana seekor sigung tidak tahu bahwa sigung yang lain juga berbau, maka karma tidak mengenal bau karma. Tapi seorang manusia bijak akan tahu. Dia akan mencoba untuk membuang bau busuk itu. Seorang guru palsu hanya akan menikmati bau karma. Dia tidak akan membantumu untuk membuang sifat busukmu, dan dengan demikian, sifat busuk tersebut akan terus tumbuh dalam dirimu. Dia akan minta uang dan berkata, “Lakukan ini, lakukan itu. Berilah aku 200 dolar, dan segala sesuatunya akan berubah menjadi baik!”
    Seorang guru palsu minta uang, tapi seseorang bijak sejati berkata, “Aku tidak menginginkan apa pun. Sudah, cukup jika engkau menjadi baik.”
    Seorang tabib sejati yang mencoba untuk menyembuhkan penyakitmu, mungkin menyebabkan rasa sakit pada dirimu. Sungguh berat untuk membasuh keadaan buruk itu karena penyakit merupakan bagian dari daging, darah, dan pikiranmu.
    Penyakit melekat pada dirimu seperti cat. Mencoba untuk mengikis atau menghapus penyakit secara menyeluruh, sangatlah sukar. Penyakit harus diatasi dengan [sikap] sabar dan syukur, dengan berpuas diri dan kesabaran hati. Cucu-cucuku, engkau membutuhkan iman, kemantapan hati, dan kepastian. Engkau membutuhkan semua sifat Allah. Maka cat itu bisa dihapus dengan kearifan dan cinta, dan engkau bisa bersih.
    Salam sayangku padamu. Sungguh sulit untuk membuang karma bawaan. Sungguh sulit untuk mencuci dan menghapus kecongkakan, karma dan ilusi, tarahan, singhan dan suran, tiga anak ilusi. Sangatlah sukar untuk membuang kebencian, kerakusan, fanatisme, dan kecemburuan. Sangatlah sukar untuk menghapus keadaan mabuk, pencurian, pembunuhan, kebohongan, kemarahan, kegugupan, ketidaksabaran, egois, kesombongan, keraguan, kecurigaan, dan perpecahan yang diciptakan pikiran antara agama dan warna. Hanya jika engkau memiliki kesabaran, rasa senang, iman, kemantapan hati, dan semua sifat Allah, maka orang bijak akan mampu membuatmu seindah dan sebersih dirinya. Dia selalu mencoba melaksanakan tugasnya. Dia idak mencari apa-apa darimu.
    Salam sayangku padamu, cucu-cucuku. Berpikirlah tentang hal ini dan perkuatlah imanmu! Kita harus membuang karma ini, bau busuk ini. Bau busuk ini menghancurkan kehidupan dan kebebasan jiwa. Bau busuk ini bisa memotong seluruh kehidupan kita dan menghancurkan hubungan kita dengan Allah. Bau seekor sigung ada dalam kulitnya, tapi bau manusia ada dalam pikirannya. Cukup mudah untuk mengupas kulit sigung, tapi membuang bau pikiran sangatlah sukar. Renungkanlah ini secara mendalam. Buanglah kecongkakanmu, kesombonganmu, dan amarahmu. Milikilah rendah hati, kedamaian, dan ketenteraman. Engkau harus memiliki sifat-sifat ini, yang akan baik untukmu.
    Salam sayangku padamu, cucu-cucuku. Semoga karma ini hilang dan wewangian itu menjadi milik kita. Semoga kita tetap beriman kepada Tuhan, dan semoga kita memiliki iman yang mutlak, kemantapan hati, dan kepastian. Hargailah sifat-sifat itu. Bersabarlah. Maka, dokter yang baik itu bisa memakai kearifannya demi kalian. Semoga Allah menolong kalian semua. Amin. sumber www.sufinews.com

    Daftar Blog