KEBUMEN, suaramerdeka.com - Masyarakat desa yang ada di Kebumen saat ini mulai mengenalkan potensi desanya melalui sosial media, salah satunya melalui blog. Mereka tergabung dalam Komunitas Kampung Jagad yang saat ini memiliki anggota sebanyak 20 desa.
Masing-masing desa memiliki akun sendiri, yang di dalamnya memiliki anggota dari warga desa setempat. "Semua potensi desa akan terunggah dan bisa diketahui oleh masyarakat dunia," Lurah Kampung Jagad, Ahmad Murtajib saat mengisi sosialisasi sosial media di Balai Desa Kejawang, Kecamatan Sruweng, Kebumen, Sabtu (2/2).
Dia mengatakan, fasilitas internet kini makin banyak dinikmati masyarakarat dari semua kalangan. Tak hanya masyarakat kota dan terpelajar saja, tetapi kini masyarakat pelosok desa sudah banyak mengenal internet. Untuk memanfaatkan sarana internet secara maksimal, khususnya pengguna sosial media, Komunitas Blogger Kampung Jagad sengaja menggelar sosialisasi sosial media yang diikuti warga desa.
Sosialisasi yang digelar tersebut sedikitnya diikuti oleh lima puluh warga, terdiri dari pemuda, warga dan tokoh masyarakat. "Banyak potensi desa yang belum dikenal masyarakat. Jangankan dketahui masyarakat dunia, masyarakat di sekitar Kebumen saja masih ada yang belum mengetahui potensi itu," katanya.
Dia menyebutkan, blogger wong ndeso (bloggernya orang desa) ini dibentuk untuk mewadahi atau sebagai media pertukaran informasi potensi antardesa. Harapannya, masyarakat desa, khususnya kaum pemuda, bisa memanfaatkan internet secara positif untuk memajukan wilayahnya. "Ini gratis, semua orang bisa mengakses," jelasnya.
Salah satu anggota Komunitas Kampung Jagad, Rimba Palangka (30) mengatakan, kebanyakan internet masih disalahgunakan untuk membuka situs porno. Harapannya, dengan komunitas ini, ada perubahan pola pikir dan kesadaran warga tentang pemanfaatan internet secara sehat.
( Rinto Hariyadi / CN34 / JBSM )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan berokemtar sesuka anda